Formulir Kontak

 

Sore yang Indah :))

Di sebuah senja yang perlahan menyurutkan sinar mentari untuk kembali ke singgasana-nya, dimulailah cerita sederhana ini.
Ketika suara adzan ashar terdengar, seorang sahabat yang dapat dikatakan memiliki iman yang begitu kuat, mengajak diri ini untuk segera menunaikan ibadah ashar. Disaat memilih tempat beribadah, sahabatku ini lebih memilih masjid ketimbang musholla yang jaraknya relatif lebih dekat. Diri ini hanya bisa berkata "iya" sambil berharap dapat sholat berjamaah dengan yang lainnya. 
Di perjalanan menuju masjid kita bertemu dua sosok manusia yang sering kami sebut dengan nama "exploid"& "kebab".Ketika papasan si kebab berkata "duluan yaa", dengan respon cepat ku jawab "atiati yaa" dengan maksud meledeknya. Serentak aku dan sahabatku pun tertawa sepanjang jalan menuju masjid.
Sesampai di masjid, kita pun langsung bergegas mengambil air wudhu untuk segera menunaikan sholat ashar. Namun, ternyata belum rezeki kita bisa sholat berjamaah dengan yang lainnya.
Setelah menunaikan sholat ashar, aku pun keluar dari masjid. Dan di luar masjid ternyata terdapat pemandangan indah yakni pemandangan dimana burung-burung sedang memangsa makanan mereka di danau FEB. Ketika sahabatku keluar, aku pun langsung menunjukkannya pemandangan itu. Sahabatku sentak mengingat pemandangan serupa yang ia temukan kemarin disaat jogging pagi hari.
Sehabis dari masjid pun, kami memutuskan untuk segera pulang ke kosan kami masing-masing. Kami memilih "kaki" sebagai alat transportasi kami  mengarungi perjalanan. Perlahan-lahan kami berjalan, FMS menjadi bangunan pertama yang kami lewati sebagai rute perjalanan kami. Kemudian kami menuju Rektorat yang menjadi rute kami berikutnya. Selepas dari Rektorat, kami pun memilih sisi fakultas teknik sebagai lanjutan rute kami. Dan di tengah perjalanan, kami berjumpa dengan dua orang maba yang bertanya "Dekanat FT itu dimana". Kami pun sontak memberitahunya, tapi sepertinya instruksi kami sedikit kurang jelas, sampai-sampai kedua maba tersebut malah belok ke arah Gd Soedharto.
Perjalanan pun kami lanjutkan, karna rute kami masih sangat jauh untuk dapat mencapai kosan kami masing-masing. (Disaat sedang enak berjalan) "ihh apaan tuh? seremmm" sahabatku pun semi berteriak. Ternyata ada sebuah jatuhan buah pisang yang sudah mengering yang bentuknya menyerupai ular. Dengan santai kami lanjutkan perjalanan. 
Akhirnya kami tiba juga di tujuan pertama kami yaitu warteg "Cigal". Sahabatku yang memilih warteg ini, karena dia sudah begitu kangen tidak makan di tempat "spesial" ini XD. Disaat memilih porsi nasi, sahabatku mulai galau (memilih satu porsi atau setengah). Untung saja dia tidak galau juga memilih lauknya, karena ada banyak pilihan menunya. Kami memilih makan diluar dengan alasan agar mendapatkan udara segar. Namun, sepertinya kami salah, karena banyak lalu lalang kendaraan besar. Sehingga banyak sekali debu di sekitar situ. Banyak cerita yang kami bahas, sambil kami menghabiskan makanan kami.Namun seperti biasa, yang menjadi topik langganan disaat kami ngobrol adalah cerita di masa kecil dan hal-hal yang berbau jalan kaki ataupun jogging.Setelah menghabiskan makanan dan duduk-duduk sebentar,kami melanjutkan perjalanan.
Perjalanan, kami lanjutkan dengan memilih jalan LPPU 2 sebagai jalan pintas menuju kosan. Sahabatku melihat ada yang berbeda dengan jalan pintas yang pernah ia lewati. Disaat itu jiwa bolang kami keluar, dan kami sok-sok-an melintasi jalan itu (ini bukan sembarang jalan, karena jalan ini seperti sebuah danau yang mengering yang dipenuhi oleh ilalang dan duri-duri). Kami sempat bingung ingin lewat mana, karena hanya terdapat hamparan luas ilalang dan duri-duri. Akhirnya kami melihat sebuah tumpukan gabus dan kayu (lebih seperti sampah) yang dapat kami gunakan sebagai pijakan untuk keluar dari ladang ilalang tersebut.
Sekeluarnya dari ladang ilalang tersebut, ternyata kami sampai di jalan yang benar. Dan kami melanjutkan perjalanan menuju kosan. (Berjalan di jalan yang kanan-kiri nya sawah ditemani matahari senja yang indah) sahabatku bergegas memintaku memotretnya, namun apa daya hapeku mati, akhirnya ku gunakan hape sahabatku. Kami memilih-memilih spot yang bagus untuk background foto sahabatku. Satu dua tiga kali ku mengambil gambar sahabatku.Sahabatku pun memintaku untuk foto bersamanya, namun bingung siapa yang akan mengambil gambar kami jika kami yang berdua yang menjadi obyeknya. (Berpikir sejenak) akhirnya kami memutuskan untuk mengambil foto kami berdua dengan tangan kami sendiri. Dan kami berguyon "ini kenapa kita kaya alay gini yaa" (sambil tertawa bahagia). Sudah lama sekali kita tidak tertawa riang gembira seperti ini meskipun sedikit mirip dengan alay foto yang kami ambil :)
Puas berfoto-foto, kami melanjutkan kembali perjalanan kami. Perjalanan kami sudah semakin mendekati finish-nya. Tapi kami memilih mampir ke indomaret untuk membeli perlengkapan yang kami butuhkan. Sahabatku ternyata membeli sebuah ditergen untuk mencuci baju, karena ditergennya hilang diambil orang, padahal hanya di kamar mandi kosan senidri (wajahku senang sahabatku muram) :D. Setelah dari indomaret, tibalah saatnya untuk kami berpisah, karena sahabatku harus belok ke arah kanan dan aku pun harus berjalan lurus. Sahabatku melambaiakan tangannya dan aku pun menganggukkan kepalaku.Pada moment itulah kita harus berjalan masing-masing menuju kosan kami dan pada moment itu pula cerita ini harus berakhir!!!
Sebuah cerita ada karena kita melakukannya. Sesuatu yang kita lakuakan baik itu hal bagus atau pun buruk, itu akan menjadi sebuah cerita tersendiri untuk kita. Jangan takut melakukan suatu hal, karena disitulah cerita kita diukir. Jika takut melakukan suatu hal, disitulah anda menghilangkan cerita indah yang belum anda ketahui. Hidupmu adalah Ceritamu. Berikan sebanyak-banyaknya warna panda hidup anda. Karena sesungguhnya hidup lebih indah dari yang kita duga :)
Terimakasih kepada Allah SWT yang telah memberikan karunia berupa hidup yang sangat luar biasa dan Terimakasih kepada sahabatku yang telah menggoreskan sedikit tinta indahnya dalam cerita hidupku (you're the one and the best bolang I ever have) :D :) :P :* {} :I

Total comment

Author

Unknown